Bisa masuk pada Perguruan Tinggi Negeri memang suatu pencapaian yang penuh dengan perjuangan dan keberuntungan. Berbagai hal dicoba untuk bisa masuk pada kampus pilihan. Melanjutkan kejenjang pendidikan perguruan tinggi adalah pilihan yang tepat sebelum benar-benar merasakan masa yang paling sulit.
Walau terkadang banyak faktor yang menghambat untuk bisa melanjutkan kuliah. Faktor-faktor tersebut, baik berasal dalam diri sendiri maupun karena kebutuhan lain seperti ekonomi, sosial dan lain sebagainya. Untuk bisa masuk jalur reguler ada beberapa cara seperti SNMPTN, SBMPTN ataupun jalur Mandiri.
Untuk masalah biaya kuliah masih bisa untuk mendaftar Bidikmisi dengan begitu bisa mencukupi kebutuhan hidup selama kuliah. Semua jalur tersebut memerlukan perjuangan, terutama untuk SBMPTN sendiri. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ini dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan kampus pilihan yang sudah terdaftar.

Mengenal SBMPTN
SBMPTN adalah ujian atau seleksi bersama bagi calon mahasiswa baru berbasis tertulis serta berstandar nasional yang memiliki keunggulan tersendiri. SBMPTN mulai diberlakukan pada tahun 2013. Seleksi ini merupakan program resmi dibawah naungan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang kemudian ditambah dengan Perguruan Tinggi di bawah naungan Kementerian Agama.
Ada dua kelompok tes yang bisa dipilih oleh calon peserta SBMPTN yaitu kelompok Saintek dan Soshum. Terlebih, mulai dari tahun 2019 sebelum mengikuti SBMPTN, peserta harus melalui tahap UTBK. Tahap ini merupakan syarat wajib dengan 2 jenis tes yaitu tes kemampuan Akademik dan Tes Kemampuan Keterampilan.

Tips Memilih Jurusan dan Kampus saat SBMPTN
Setelah mengetahui apa itu SBMPTN, maka langkah selanjutnya adalah memilih jurusan yang sesuia dengan kemampuan dan kemauan serta universitas atau kampus negeri yang diingingkan. Dalam SBMPTN yang berlaku sekarang atau tahun 2019, peserta hanya boleh memilih 2 program studi saja.
Dua program studi tersebut boleh dipilih dengan PTN yang berbeda. Oleh karena itu berikut tips memilih jurusan dan kampus saat SBMPTN, diantaranya:
- Kenali Terlebih Dahulu Pontensi Diri Masing-masing
Untuk bisa mengambil langkah atau keputusan pilihan jurusan, terlebih dahulu kenali potensi diri masing-masing. Karena jika terlalu dipaksakan untuk mengambil jurusan yang tidak dikuasai dan tidak memberi kenyamanan maka akan semakin susah untuk belajarnya. Kemudian akan semakin susah pula menangkap tipe soal yang terlalu asing.
- Tentukan program studi dan kampus yang sesuai dengan kemampuan
Beberapa informasi yang harus kamu ketahui adalah jurusan yang dipilih sesuai dengan potensi diri atau tidak, telah terakreditasi atau belum, serta seberapa besar peminatnya. Kemudian dengan melihat passing grade yang harus dicapai. Misalnya dengan passing grade di atas kemampuan try out yang pernah dilalui, maka carilah kampus dengan jurusan yang sama namun passing gradenya lebih rendah.
- Kenali pesaing yang datang dari berbagai penjuru
Kenali para pesaing atau siapapun yang menjadi hambatan untuk bisa masuk jurusan serta PTN yang diinginkan, kita harus mengetahui pemetaan persiangan dari peminat yang sama-sama ingin masuk pada jurusan dan kampus yang sama. Dengan begitu, akan menjadi tolak ukur untuk terus meningkatkan kemampuan yang Anda miliki.

- Pilihan jurusan yang diambil berasal dari tipe yang sama
Usahakan untuk mengambil 2 jurusan yang sama walaupun universitasnya berbeda. Kemudian bisa saja mengambil jurusan yang berasal dari kampus terdekat dengan wilayah tempat tinggal untuk pilihan yang pertama. 2 jurusan diambil dengan jenis tes saintek saja mauoun soshum saja atau kombinasi diantara keduannya.
- Memilih kampus yang memiliki passing grade yang tinggi
Seperti yang dijelaskan diawal bahwa passing grade juga sangat berpengaruh terhadap tingkat kelulusan ujian SBMPTN. Jika passing grade terlalu tinggi biasanya orang beranggapan itu peminatan yang jarang diambil orang. Sehingga hal tersebut dapat menjadi peluang. Walaupun tingkat kelulusannya rendah.
Kalau dirasa meragukan, tetap pada strategi yang pertama yaitu memilih jurusan dan kampus dengan passing grade yang di bawah kemampuan. Untuk bisa mencapai hal tersebut tentu memerlukan tingkat belajar yang tinggi. Oleh karena itu, sebagai persiapan bisa dengan bimbel SBMPTN pada lembaga bimbel terpercaya atau perorangan.
Itulah beberapa tips untuk tepat dalam mengambil jurusan dan kampus yang sesuai. Karena jika salah jurusan misalnya belum terakreditasi atau tidak sesuai dengan passion akan susah menyerap ilmu yang dipelajari. Dengan begitu akan lebih susah untuk mencapai apa yang diinginkannya.
Tidak terlepas dari itu, tips pilih jurusan dan kampus saat SBMPTN sangat penting karena akan mengarah pada karakter kita kedepannya. Untuk bisa lolos selain belajar juga harus banyak berlatih soal misalnya dengan ikut bimbel SBMPTN atau mengikuti try out SBMPTN. Setelah itu, serahkan semua kepada Tuhan Yang Maha Esa.