Mengenal Lebih Dekat Dengan Beragam Bahasa Melayu Riau

Bahasa Melayu adalah bahasa ibu yang berasal dari Nusantara, bahasa melayu selanjutnya terus berkembang sesuai dengan dialek lokal pada setiap daerah. Bahasa Melayu mulai dituturkan dari bagian timur Sumatera dan Kepulauan Riau, bahkan Riau merupakan pusat perkembangannya budaya dan sastra melayu. Lantas, bagaimana perkembangan dari bahasa melayu riau ?

Berbagai Bahasa Melayu di Riau

  1. Dialeg Riau Pesisir

Bahasa melayu di pesisir Riau, juga menjadi bahasa melayu yang berkembang di Riau. Dialeg dari Riau ini berkembang mirip dengan bahasa melayu kepulauan Riau, dimana logatnya mengganti akhiran ‘a’ menjadi ‘e’ lemah. Contohnya saja ketika bertanya “ awak anak pergi kemana” yang memiliki arti “ kamu hendak pergi kemana”, maka pada dialeg Riau Pesisir akan dibaca sebagai “ awak nak pegi kemane ?”.

  1. Rokan Hilir

Bahasa melayu di Rokan Hilir cukup kental dan mirip dengan bahasa melayu Johor, namun yang membedakan hanyalah beberapa katanya ada yang berakitan ‘o’. Menurut beberapa orang, dialeg ini dipergunakan oleh masyarakat Rokan Hilir yang berbatasan langsung dengan Rokan hulu. Contoh dari logatnya adalah, mereka akan menyebut “Tidak hendak” menjadi “tak ondak”.

  1. Siak

Pada  bahasa melayu Riau di daerah Siak, juga menggunakan logat berakhiran ‘e’ lemah dan beberapa juga berakhiran ‘o’. Siak juga pernah memiliki sebuah kerajaan, yang merupakan kerajaan melayu Islam terbesar di Sumatera. Pada kerajaan ini mengembangkan tradisi, adat istiadat, budaya , serta bahasa melayu ke beberapa pelosok negeri. Siak memiliki perubahan kata sapaan tertentu, seperti “kamu” menjadi “miko”.

  1. Pelalawan

Di Pelalawan pernah memiliki kerajaan Pekantua dan kerajaan Pelalawan, kedua kerajaan ini satu galur dari kerajaan Melaka. Karena menjadi bagian dari kerajaan melaka, maka bahasa melayu yang digunakan pun mirip dengan bahasa melaka. Namun, bahasa melayu Pelalawan juga dipengaruhi oleh tradisi dari ranah Kampar.

  1. Indragiri Hulu

Indragiri Hulu dahulu merupakan bagian dari kerajaan Indragiri, bahasa melayu yang digunakan pun mirip dengan bahasa melayu daerah Johor. Hinga saat ini pun, bahasa melayu Indragiri ini masih sering digunakan. Contoh dari bahasa melayu Indragiri Hulu adalah, mereka menyebut “saya” menjadi “saye” atau “awak”.

  1. Dumai

Bahasa melayu Riau selanjuntya adalah, bahasa melayu yang berada di Dumai. Pada daerah ini masih kental dengan bahasa melayu, bahkan pada kota pelabuhan di pesisir Sumatera terdapat perkampungan masyarakat melayu. Warga pada kampung melayu tersebut, masih melestarikan tradisi dan budayanya. Pengucapan dari bahasa melayu di Dumai, akan mengubah “kamu” menjadi “Mike”.

Jumlah penutur bahasa Melayu di Indonesia cukup banyak, bahkan jumlah sesungguhnya pun melampaui jumlah penutur bahasa Melayu Malaysia atau Brunei Darussalam. Bahasa melayu di Riau sendiri sudah ada sejak dahulu kala, perkembangannya semakin meningkat bersamaan dengan berkembangnya kerajaan di Riau. Hingga saat ini, beberapa bahasa melayu di Riau masih digunakan dan menajdi daya tarik dari Provinsi Riau.

Scroll to top