Indonesia Impor Ikan Asin

Indonesia merupakan negara yang memiliki bentang laut yang cukup luas, untuk itulah Indonesia disebut sebagai negara maritim. Sebagai negara yang memiliki wilaya laut yang sangat luas, tentunya Indonesia memiliki sumber kekayaan laut yang luar biasa termasuk dalam bidang perikanan. Iya meskipun memiliki sumber kekayaan alam laut yang luar biasa, namun ternyata masih ada isu yang muncul bahwa Indonesia Impor Ikan Asin.

Mengapa Indonesia sebagai negara maritim masih impor ikan asin? Tentunya ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Iya menurut beberapa penelitian, ternyata memang terdapat tujuh faktor yang menjadi penyebab mengapa Indonesia impor ikan asin. Adapun salah satu penyebabnya adalah produksi ikan di Indonesia yang pada umumnya bersifat musiman tidak mampu memenuhi kebutuhan konsumsi ikan yang terus menerus alias tiak mengenal musim.

Selain itu yang menjadi penyebab impor ikan asin adalahadnya kesenjangan antara daerah produksi perikanan yang pada umumnya terletak di daerah kawasan timur Indoneia dan juga di luar jawa dengan daerah konsumsi dan pemasaran pulau jawa. Selanjutnya ang menjadi penyebab lain adalah  infrastruktur dan sarana transportasi antara wilayah di Indonesia, banyaknya daerah produksi ikan yang tidak dilengkapi juga dengan cold storage. Kemudian adanya pencurian ikan atau ilegal fishing juga menjadi salah satu penyebabnya.

Nah penyebab Indonesia impor ikan selanjutnya adalah banyaknya pengusaha yang memiliki mental pedagang yang mana masih mencari keuntungan dan kurang peduli terhadap kepentingan bangsa. Dalam hal ini, adanya penegak hukum yang masih lema juga menjadi salah satu faktor penyebabnya sehingga saat ini pun masih terdapat beberapa barang impor yang masih belum dicarikan subtitusi impor dari produksi yang dihasilkan dari dalam negeri. Adapun beberapa komoditas terkait sutitusi impor yaitu tepung udang, tepung ikan, ikan kaleng, lemak minyak ikan, makan udang, dan berbagai produk lainnya. Namun pemerintah dalam hal ini tidak akan tinggal diam tentunya untuk mengatasi masalah negara maritim, namun Indonesia impor ikan asin yang tentunya jelas sekali terjadi kesenjangan.

Scroll to top